Jurlique is arrived in INDONESIA!

Sekarang ini banyak sekali produk perawatan yang mengusung penggunaan bahan organik alami tanpa kimiawi. Tapi bagaimana dengan proses pembuatannya? Rata-rata sebuah produk dibuat, dikemas, diolah, di tempat berbeda satu dengan yang lainnya. Baru-baru ini aku dikenalkan dengan produk perawatan kulit alami dari Australia yang diciptakan oleh pasangan botanist dan biochemist dari Jerman. Produk yang dinyatakan melalui proses alami dan telah melewati proses screeningyang begitu hati-hati ini telah hadir di Indonesia dengan produk andalan utamanya adalah handcream. Hmm… apa nama brand-nya ya?

Jurlique-hand-cream

JURLIQUE—merupakan gabungan nama pasangan botanist dan biochemist yaitu, Dr Jürgen Klein dan isterinya Ulrike. Pasangan ini sangat percaya akan kekuatan penyembuhan dari alam. Penggunaan bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita dengan penyatuan cara pengobatan herbal dan homeopathy dalam pembuatan skincare. Ditambah, menurut mereka, bahwa tempat produksi tidak lah harus jauh dari perkebunan dari mana bahan-bahan skincare berasal. Dan pada tahun 1980, akhirnya pasangan ini meninggalkan Jerman untuk mewujudkan ‘mimpi’ mereka dan mencari lahan yang masih murni dan tidak berpolusi. Hingga pencarian itu berakhir di Adelaide Hills, Australia Selatan.
Beberapa pekan lalu, aku beruntung banget mendapatkan undangan dari majalah ELLE Indonesia untuk menghadiri Jurlique Beauty Talkshow yang bertempat di VIP Room Galeries Lafayette, Pacific Place. Hari itu hanya dihadiri oleh para tamu undangan. Glad that I’m one of them! Sesampai di sana, kita dijelaskan sekilas sejarah awal berdirinya Jurlique seperti yang sudah aku jabarkan diparagraf sebelumnya.

variant-of-Jurlique-hand-cream
Aku sempet shock pas tahu harga Jurlique Hand Cream yang dibandrol IDR 750.000. Bu, itu handcream apa makan wagyu? Mahal bener! Aku pikir produk skincaredari Perancis yang sering wara-wiri itu aja udah cukup mahal untuk produk handcream-nya. Ini lagi, IDR 750.000. Dari situ akhirnya aku penasaran, apa yang membuat Jurlique begitu mahal? Jurlique totally using fresh ingredients. Dan masa kadaluarsa mereka cukup pendek karena bahan-bahan alami yang digunakan TANPA KIMIA sama sekali. Terlebih dari proses pembuatan produk-produk Jurlique ini. Biasanya, sebuah produk akan melalui beberapa tahapan proses sebelum menjadi sebuah produk siap pakai. Dari tempat asal bahan utama berada di tempat A yang nantinya akan dibawa ke tempat B untuk proses pengolahan. Selanjutnya akan dibawa lagi ke tempat C untuk melalui proses uji coba dan ke tempat D untuk pengemasan. Tentunya dari tempat A ke B ke C dan seterusnya nggak berdekatan, serta memakan waktu. Beda dengan Jurlique. Mereka memiliki semuanya dalam 1 lahan. Jadi benar-benar mereka menjaga kualitas produk. Karena menurut mereka, semakin lama produk terkena udara luar dan berpindah-pindah, maka dengan mudah produk akan terkontaminasi udara luar atau bakteri. Yang tentunya akan merusak kemurnian produk.
Proses dari skincare Jurlique sendiri sangat well crafted. Mereka memiliki perkebunan sendiri dan bibit-bibit yang ditanam pun melalui proses pemilihan teruji. Kemudian setelah penyemaian, semua bahan-bahan utama akan dikukus hingga kering untuk menghasilkan minyak, mineral, dan cairan. Nggak sampai situ aja, ada proses pengairan dan pembakaran hingga menjadi debu dan semua itu dijadikan satu kembali menjadi produk skincarebaru dengan kandungan mineral tinggi dari bahan alam yang murni dan terbaik. Sebenarnya Jurlique tidak hanya memproduksi hand cream, tapi juga fokus ke perawatan wajah, rambut dan tubuh. Beberapa hal yang Jurlique perhatikan seperti first signs of aging, visicble signs of aging, advanced signs of aging, dry skin, dark spots, uneven skin tone, oily skin, sensitive skin, sun protection, dan blemish. Kerennya lagi, Jurlique juga ada produk perawatan untuk anak bayi! Jadi, Jurlique aman juga digunakan balita.
Senangnya hari itu aku dapat kesempatan untuk merasakan sendiri kelembutan dari handcream Jurlique. Jurlique handcream ada 4 varian: Citrus, Jasmine, Lavender, dan Rose.
how-to-massage-your-hand-properly

Aroma dari keempat varian ini sangat lembut dan nggak menyengat. Jurlique Indonesia menghadirkan Ms. Ayu, seorang massage expert yang akan mengajari kita, gimana sih penggunaan hand cream yang benar? Jadi aku baru tahu, pakai hand cream pun ada tekniknya. LOL! Ditiap jari tangan yang kita pijet, memiliki keunikan tersendiri untuk hal penyembuhan. Seperti jari tengah kalau kita pijat-pijat pelan, dapat menurunkan temperamen kita atau rasa marah.
Mbak Ayu menjelaskan kalau ditelapak tangan kita ini ada beberapa titik yang berfungsi untuk kesehatan, mood, dan feeling. Jadi kalau ngoles hand cream nggak cuma asal oles. Tapi bisa sekalian menekan titik-titik tertentu.
launch-Jurlique-Indonesia


Sekarang akhirnya aku tahu, kalau pakai hand creamnggak asal poles doang. Terima kasih majalah ELLE Indonesia dan Jurlique Indonesia untuk kesempatannya. Aku senang banget karena kita semua dikasih real size hand cream Jurlique! Yeay! o/
Buat yang penasaran, terus ikuti blog aku ya. Karena bakal banyak hal baru yang akan aku bagikan di sini. Kalau nggak mau ketinggalan, boleh lho untuk follow salah satu akun media sosialku dengan link dibawah ini. ^ 3 ^
Mind to follow me? Let me know and I would follow you back ^O^

Today a reader, tomorrow a leader.
A good readers live a comment here ^ ^
I always try to reply your comment and visit back to your blog/website.
So, keep coming back and we can be a friend xoxo

12 thoughts on “Jurlique is arrived in INDONESIA!

  1. Adriana Dian says:

    Waaaah aku baru tau ada titik di jari tengah yang bisa ditekan untuk menurunkan kemarahan. Dan produk Jurlique ini kayanya oke juga ya Maaak. Makasi infonya yaaaa

  2. Lee Via Han says:

    Harganya mahal dan masa kadaluarsa pendek duhhh gakukuuu :')) tunggu uitku sebanyak princess syahrini deh rela beli barang mahal dgn masa kadaluarsa pendek hihihi

    http://www.leeviahan.com

  3. Melissa Bianca says:

    Ga menyangka semahal itu untuk sebuah handcream aja. Selama ini pake handcream asal oles aja ternyata ada bagian2nya ya. Thx infonya :*

  4. fanny fristhika nila says:

    itu berapa ml ya mbak? lumayan mehong ya book ;p. kalo isinya banyak, dan expirednya cepet pula, aku mikir 2 kali mau beli.. soalnya pasti kebuang.. lah aku pake hand cream 100ml aja , tiap habis mandi dan wudhu pakai ulang, 3 bln blm abis2.. soalnya kan cuma di tangan. eh tapi expirednya brp lama stlh buka mbak?di atas ga ditulis pastinya brp lama

  5. Elnienesia Meirinza Putri Dewa says:

    Sama-sama mbak Sri… ditunggu aja review selanjutnya setelah pemakaian produk ini ya ^ ^
    makasih sudah mampir xoxo

  6. Elnienesia Meirinza Putri Dewa says:

    125ml, mbak Fanny. Tapi ada pilihan mininya itu 40ml. Expirednya 2 tahun, mbak. Nanti akan aku breakdown detilnya dipost selanjutnya ya ^ ^ thanks for stopping by xoxo

  7. Elnienesia Meirinza Putri Dewa says:

    iyaaa mbak… ditiap jari-jari kita ini ada titik yang berfungsi untuk penyembuhan… makasih udah mampir ya xoxo

  8. Elnienesia Meirinza Putri Dewa says:

    Hahahaha… iya Viaa… aku juga siyookk tau harganya :)))
    makasih ya udah mampir xoxo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.