Memiliki kulit wajah sehat dan glowing merupakan impian setiap wanita. Tidak dipungkiri aku pun salah satunya. Sheet Mask terkenal akan menutrisi, melembapkan serta mencerahkan wajah secara instan. Apalagi sejak PPKM ala New Zealand baru-baru ini, aku jadi semakin rutin mengenakan masker wajah. Salah satu masker wajah favorit yang berhasil menggeser posisi Nature Republic adalah Dr. Schatz.
Instant Glow Up dengan Teknologi Stem Cell Dr. Schatz
Aku yakin Dr. Schatz sudah tidak asing ditelinga kalian karena cukup banyak influencers membahas bagaimana ampuhnya masker yang dibandrol IDR 75.000/sachet. Dari segi harga memang bisa dibilang masuk kelas premium. Mask sheet Dr. Schatz bisa dibilang cukup berbeda dari masker lainnya karena kandungan stem cell membuat kulit wajah langsung cerah secara instan dan memicu kolagen serta mempercepat regenerasi kulit. Produk yang disinyalir berasal dari Switzerland ini juga mengandung amino acids dan peptides untuk anti aging. Klaimnya mengencangkan kulit wajah, menghilangkan kerutan serta garis halus, meratakan warna kulit serta pigmentasi dan pori-pori besar karena salah satu kandungan hyaluronic acid. Selain itu, Dr. Schatz menyatakan produknya aman digunakan ibu hamil atau yang sedang menyusui, bisa digunakan semua jenis kulit wajah, dan tak terkecuali kulit berjerawat.
Awal coba aku hanya membeli sebanyak 3 mask sheets di Onestop.Beauty alias Love by April. Sedikit informasi, salah satu online store skincare langgananku untuk premium brand karena produk pasti orisinil dan harga sedikit jauh lebih murah dari toko. Belum lagi, dapat tambahan mask sheet capsule tiap pembelian Dr. Schatz karena memang serum mask sheet satu ini cukup melimpah.
BACA JUGA: Cara Cepat Mencerahkan Kulit Tanpa Pemutih!
PACKAGING
Hadir dalam kemasan putih susu doff cukup tebal layaknya kemasan SK-II mask sheet. Perlembar berat bersihnya yaitu 23ml. Sedangkan untuk kemasan box isi 5 sheets (IDR 350.000) dikemas dalam karton boks cukup tebal dengan lapisan dalam berupa lembaran karton kardus yang memberikan kesan kokoh. Desain dari kemasan sachet dan boks tidak ada perbedaan signifikan. Bagian depan terdapat logo Dr. Schatz seperti tampak pada foto dibawah ini dan bagian belakang adalah kandungan serum mask sheet beserta manfaat penggunaan, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa serta cara pemakaian.
FORMULA
Water, Propylene Glycol, Glycol, Glycerin, Propanediol, Dipotassium Glycyrrhiazate, Cellulose, Hyaluronic Acid, Tranexamic Acid, Panthenyl Ethy Ether, Aloe Yohjyu Matsu Ekisu, Xanthan Gum, Chrysantellum Indicum Extract, Phenoxyethanol, aroma.
Aroma serumnya terasa segar dan nggak menyengat. Bisa dibilang cukup lembut dan terasa sedikit minty dikulit wajahku.
TEKSTUR
Masker dilapisi lembaran plastik mengkilap untuk memudahkan pemasangan masker pada wajah karena tekstur maskernya sangat tipis! Super stretchy, kalau nggak hati-hati bisa robek. Seperti yang aku bilang diparagraf sebelumnya bahwa serum maskernya cukup banyak, jadi bisa aku pakai 2 kali. Itupun suka masih sisa yang akhirnya aku oleskan ke area leher, dada, sampai kaki dan tangan. Disarankan untuk mengenakan masker ini selama 20-30 menit.
Essence-nya cukup cepat menyerap tanpa memberikan efek lengket. Bangun tidur juga kulit terasa lembap tapi nggak berminyak.
PERSONAL OPINION
Aku menggunakan Dr. Schatz mask sheet sejak September 2020. Hasilnya? BEYOND MY EXPECTATION! Jatuh cinta! Kulit wajah jauh lebih sehat setelah menggunakan masker ini. Terlebih ketika aku rutin menggunakan sebanyak 3 kali dalam seminggu. Biasanya aku kenakan malam hari sebelum tidur. Esok pagi, kulit tampak kenyal, halus, glowing, dan pori-pori tersamarkan. Bakal jerawat juga pada hilang. Dampak lainnya adalah makeup jauh lebih nempel dan tahan lebih lama. Seperti yang aku sebutkan diawal paragraf, Dr. Schatz mask sheet menjadi favorit no.1 sekarang untuk aku. Walau khasiatnya begitu bagus, sayangnya untuk scars diwajahku tetap ada. Jadi memang jangan berharap banyak bisa menghilangkan ya. Karena untuk scars terutama yang dalam, tetap harus menggunakan teknologi kecantikan alias laser. Pori-pori wajahku terbilang cukup besar diarea T-zone. Setelah menggunakan masker ini, bisa dibilang cukup menyamarkan tapi tidak menghilangkan.
Worth to buy? Definitely! Kalau bisa essence-nya aku minum juga biar cantik abadi dari dalem! LOL. Untuk harga memang bisa dibilang cukup mahal. Tapi kalau dibandingkan dengan kualitas, aku rasa harga segitu cukup pantas. Terlebih setelah tinggal di New Zealand membuat aku sadar, mask sheet di sini harga standar kisaran 60K.
Aku dulu tertarik banget mau pakai dr schatz ini mba, tapiiii langsung mundur pas tau ingredients nya ada hyaluronic acid :(. Kulitku alergi Ama AHA dan HA. Tiap pake pasti breakout.
Padahal bagi yg cocok, aku liat memang bagus banget sih. Kulit jadi cerah dan lembab Yaa 🙂
Seriouslyyy after-nya jadi kinclong bangeeet🤩 rata-rata semua yang udah pernah cobain ini bilang product ini super bagus terlebih kakak bilang ini ur favo mask, aku baru tahu ini ada kandungan anti aging nya💕
Emang bener bgtt sih sheetmask tuh ngebantu kita bgt untuk proses menjadi glow face. Tapi pas ngeliat review sheetmask satu ini,ini bagus bgtt! Tekstur masker nya dilapisi dengan lembaran plastik mengkilap,speechless. Before after nya juga sangat meyakinkan! So,kapan kapan pengen order ah yaaa