Skintific Cover All Perfect Cushion vs. ESQA Flawless Cushion Serum

Mana yang lebih bagus Skintific Cover All Perfect Cushion vs. ESQA Flawless Cushion Serum SPF 50+ PA+++

Ngomongin cushion pastinya udah nggak asing lagi dong. Tren makeup berasal dari negeri Ginseng ini merupakan terobosan teknologi yang bikin praktis dan mudah. Dalam blog post kali ini, aku akan mengulas kedua cushion yang lagi hype: Skintific Cover All Perfect Cushion dan ESQA Flawless Cushion Serum SPF 50+ PA+++. Kita akan menggali setiap aspek dari kedua produk yang luar biasa ini, mulai dari kemasan hingga hasil akhirnya, membantu kamu supaya nggak bingung mana nih yang perlu dibeli? Apa dua-duanya sekalian kayak aku? Mari kita mulai!

Disclaimer, aku berkulit sawo matang dengan warm undertone. Dari 6 shades yang ada, aku memilih shade SAND untuk SKINTIFIC cushion dan shade PANCAKE untuk ESQA cushion dari 10 shade yang ada, klaimnya cocok untuk medium tan skin with warm undertone.

Hadir Dalam Kemasan Baru Yang Elegan Cushion Foundation

Sekilas terlihat serupa tapi tak sama. Persamaan antara keduanya sungguh mencolok, baik Skintific Cover All Perfect Cushion maupun ESQA Flawless Cushion Serum hadir dalam kemasan desain minimalis nuansa elegan dengan sentuhan rose gold dan double mirror yang menarik perhatian. Karena kamu nggak hanya bisa ngaca dari bagian dalam aja, tapi juga dari kemasan luar. Keduanya terdapat logo brand yang dicetak embossed. Namun, ada detail-detail kecil yang membedakan keduanya.

Kemasan ESQA lebih tebal dan warna keemasannya terkesan lebih kekuningan ketimbang SKINTIFIC. Di sisi lain, produk yang diformulasi oleh scientist Kanada tapi produksi Cina ini walau sekilas tampak beda tipis, tone kemasan rose gold-nya lebih terang. Aku pribadi suka dengan kemasan SKINTIFIC yang ringan dan lebih tipis karena nggak makan tempat saat bepergian ke mana saja.

Aplikator Tear Drop Menjangkau Semua Sudut Wajah

Baik Skintific maupun ESQA dilengkapi rubycell puff berbentuk teardrop, desain yang terbukti ergonomis dan serbaguna. Yang aku suka bagian ujung atas puff memudahkan pengaplikasian terutama menjangkau area sulit seperti sudut mata dan samping hidung. Bedanya bentuk teardrop puff SKINTIFIC lebih ramping ketimbang ESQA yang lebih melebar dibagian bawahnya.

Setelah pemakaian, ternyata daya serap puff ESQA lebih banyak ketimbang SKINTIFIC. Terasa lebih firm saat pengaplikasian produk dan sangat nyaman.

Baca juga: #SparksInYou : Menggali Passion Bersama NIVEA

3 Kandungan Aktif Utama Dalam ESQA dan SKINTIFIC

Yang menariknya, kedua brand ini memiliki kedua kandungan yang sama yaitu centella asiatica, niacinamide dan hyaluronic acid. Kedua kandungan aktif tersebut bertugas untuk mencerahkan kulit, mengobati jerawat, mengurangi kemerahan dan peradangan, mengontrol minyak, serta melindungi kulit dari polusi dan kerusakan akibat sinar matahari serta menghidrasi, melembabkan dan membuat kulit tetap kenyal. SKINTIFIC memiliki kandungan SPF 35 PA ++++ dan 5x ceramide. Sedangkan, ESQA Flawless Cushion merupakan cushion 3-in-1 memiliki kandungan SPF nya 50+ PA+++ yang diformulasi dengan Glycerin, Betaine, Allantoin, Caffeine, dapat menyempurnakan kulit yang tidak rata, mengurangi kemerahan, menghidrasi secara mendalam, menenangkan, dan mencerahkan kulit sehingga menghasilkan kulit yang glowy.

Tekstur dan Coverage: Satin vs. Matte

Salah satu perbedaan utama antara Skintific Cover All Perfect Cushion dan ESQA Flawless Cushion terletak pada hasil akhirnya. ESQA lebih condong pada hasil akhir satin finished, memberikan efek glowing dan lembab pada kulit. Teksturnya pun ringan dan nggak cakey. Mirip tinted moisturiser sehingga menghasilkan kesan alami dengan daya medium coverage.

Tekstur dari Skintific mirip dengan foundation umumnya, cukup cair dengan daya coverage tinggi yang sangat efektif dalam menyamarkan bekas jerawat. Kandungan aktif 5x ceramide dan centella asiatica menjaga kulit tetap sehat dan klaimnya mampu mengunci make up dengan oil control hampir 12 jam.

Saat pertama diaplikasikan, cushion SKINTIFIC benar-benar nggak jauh beda dari tone kulit wajahku. Jadi terkesan second skin make up effect. Bisa dilihat foto dibawah ini perbedaannya. Sayangnya, shade si ESQA kurang cocok diaku saat diaplikasikan ke kulit wajah pertama kali. Hasilnya cukup terang dan setelah penggunaan kurang lebih 5 jam ternyata oksidasi. Lucunya, keduanya berakhir warm tone. Pemakaian berikutnya aku coba untuk mengenakan lebih dari 5 jam dengan kondisi lagi panas-panasnya di Bali. Turns out dua-duanya mulai sedikit oily TAPI nggak geser sama sekali. Itu pun aku sama sekali nggak lapisin translucent powder dibanding sebelumnya.

@nona_hitampahit Battle #esqacushion VS #skintificcushion ♬ FEEL THE GROOVE – Queens Road, Fabian Graetz

Jadi, mana yang menang?

Menurutku, Skintific Cover All Perfect Cushion dan ESQA Flawless Cushion Serum SPF 50+ PA+++ masing-masing memiliki keunggulan unik yang sesuai dengan preferensi dan jenis kulit yang berbeda. Kalau memang kamu pecinta matte finished dengan hasil kulit flawless tak tercela, go ahead dengan SKINTIFIC. Tapi kalau kamu ingin hasil wajah yang radiant dan satin finished dengan sheer to medium coverage, ESQA is the winner.  Aku pribadi nggak bisa memilih. Tapi yang aku tau pasti, bisa jadi aku salah pilih shade untuk si ESQA karena keterangan dikulitku walau sebelum membeli aku udah coba tes fisik. Keduanya bisa menutupi under eye ku tapi si Skintific memang jauh lebih mantep sih. Karena benar-benar kita nggak butuh concealer sama sekali untuk menutupi bekas jerawat yang meradang.

Beruntungnya aku mendapatkan kedua cushion ini dengan harga murah saat promo di Tiktok dan Shopee. ESQA aku cukup membayar seharga 100ribu udah sama ongkir. Kalian pilih yang mana? Udah coba dua-duanya?